CIMAHI.-Hasil
evaluasi Tim Satgas Covid-19 Kota Cimahi terkait Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Tahap II Kota Cimahi menilai
kebijakan tersebut dianggap efektif menekan penyebaran covid-19 Kota
Cimahi. Meski terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif namun
kesadaran masyarakat dalam protokol kesehatan juga meningkat.
Demikian
diungkapkan Plt. Walikota Cimahi Ngatiyana usai Rapat Evaluasi PPKM
Tahap II di Ruang Rapat Walikota Cimahi Kompleks Pemkot Cimahi Jalan
Raden Demang Hardjakusumah Kota Cimahi, Jumat (5/2/2021). "Kita
sampaikan beberapa hal terkait kondisi penyebaran covid-19 Kota Cimahi.
Saat ini terus terang di PPKM II ada peningkatan kasus terkonfirmasi dan
kasus meninggal. Tapi ada juga peningkatan kasus sembuh," ujarnya.
Menurut
Ngatiyana, salah satu penambahan kasus positif terutama penderita usia
lansia dengan penyakit bawaan seperti jantung, paru-paru. "Mereka ada
komorbid dan dapat covid sehingga mudah terserang," ucapnya.
Ngatiyana
meyakini PPKM tetap efektif menekan penyebaran covid-19 Kota Cimahi.
"Cimahi khususnya justru dapat apresiasi dari Gubernur Jabar bahwa
Cimahi termasuk daerah yang bisa mengendalikan tingkat kesadaran
protokol kesehatan masyarakat terutama kemarin dapat peringkat pertama
terkait penggunaan masker. Itu tandanya mayoritas kesadaran masyarakat
pakai masker sudah meningkat," ungkapnya.
Berbagai
faktor ditengarai menjadi salah satu penyebab PPKM cukup berhasil di
Kota Cimahi. Mulai dari luas wilayah hanya berkisar 42 km2 namun dengan
kepadatan penduduk yang tinggi hingga keterlibatan TNI-Polri ikutserta
operasi hingga ke wilayah.
"Disini banyak TNI-Polri
yang ikut turun sampai ke wilayah melaksanakan sosialisasi bersama
pemerintah sampai tingkat kelurahan. Banyak satuan militer ikut terjun
juga membantu menyadarkan masyarakat. Semua menyadari bahwa covid masih
ada dan kita harus tetap lakukan pencegahan," tuturnya.***