Petugas Kebersihan Kota Cimahi Terima Bingkisan Lebaran dan Uang Kadeudeuh
Admin
20/05/2020 09:13 WIB
CIMAHI.-Dinas Lingkungan Hidup
(DLH) Kota Cimahi menyalurkan bingkisan lebaran dan uang kadeudeuh
kepada jajaran petugas kebersihan di kantor UPT Kebersihan DLH Kota
Cimahi Jalan Encep Kartawiria Kota Cimahi, Selasa (19/5/2020). Mereka
tetap bertugas selama Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah, para petugas
kebersihan wajib menaati aturan protokol kesehatan karena kondisi
pandemi covid-19.
Penyerahan paket lebaran dan
kadeudeuh dilakukan Wali Kota Cimahi Ajay M. Priatna didampingi Ketua TP
PKK Kota Cimahi Lucyani M. Priatna.
Walikota
menyampaikan, para petugas tersebut harus diapresiasi dan mendapat
perhatian karena bekerja disaat orang berlebaran. "Dari segi waktu,
mereka tetap terus bekerja meski lebaran. Selain itu, mereka memang
salah satu penunjang kebersihan di Kota Cimahi. Atas bingkisan dan uang
kadeudeuh yang mereka terima, menjadi bagian apresiasi terhadap para
petugas kebersihan," ujarnya.
Pihaknya meminta para
petugas melaksanakan protokol kesehatan selama bertugas. Seperti pakai
masker-sarung tangan, jaga jarak dengan orang, tidak sembarangan
membereskan sampah, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.
"Potensi
kena penularan covid-19 cukup tinggi, makanya harus taat protokol
kesehatan. Kalau bisa, dilakukan rapid tes agar memastikan kondisi
mereka," ungkapnya.
Kepala Dinas LH Kota Cimahi M.
Ronny mengatakan, jumlah petugas kebersihan mencapai 174 orang. "Mereka
mendapat paket lebaran dan uang kadeudeuh sebagai tanda terima kasih
atas kinerja para petugas lapangan selama ini," katanya.
Menurut
Ronny, para petugas tidak mendapat jatah libur lebaran. "Untuk lebaran
dipersiapkan petugas tambahan sekitar 50 orang. Semuanya bekerja sesuai
pengaturan jadwal. Kita kasih kesempatan saat hari idul fitri untuk
sejenak melakukan salat ied di pagi hari," ucapnya.
Meski kondisi pandemi covid19, tugas kebersihan Kota Cimahi tidak bisa ditunda.
"Saat
ini volume sampah tidak ada perubahan timbulan, per hari masih tetap
kisaran 50 - 55 ritasi. Sepertinya untuk momen lebaran tidak ada
perubahan," ucapnya.
Kinerja mereka tak bisa
dihentikan sebagai bagian dari pelayanan masyarakat, khususnya dalam
pengangkutan sampah yang dihasilkan sampah pasar maupun rumah tangga.
"Mewajibkan kepada semua petugas untuk mengikuti SOP dalam bekerja
seperti menggunakan masker, sarung tangan, cuci tangan pakai sabun kalau
sudah selesai bekerja," tuturnya.*