Wali Kota Cimahi Lakukan Sosialisasi Jelang PSBB

Admin   22/04/2020 05:08 WIB

Wali Kota Cimahi Lakukan Sosialisasi Jelang PSBB

CIMAHI Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna, didampingi Kepala Dinas Perdagangan Koperasi, UMKM dan Perindustrian, Adet Chandra Purnama dan Kepala Satpol PP dan Damkar, Totong Solehudin, melakukan Sosialisasi PSBB kepada penjual dan masyarakat di Pasar Atas Baru, Selasa (21 April 2020).

            Wali Kota Cimahi mengatakan sudah sepakat mulai jam 00:00 tanggal 22 April 2020 sampai dengan jam 24:00 WIB Tanggal 6 Mei 2020, mulai melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Wilayah Kota Cimahi,  Beliau menyatakan bahwa kita harus memiliki niat bersama-sama dalam meminimalisir penyebaran Covid 19 dengan mensukseskan PSBB  

            Pasar tradisional dan pasar modern di Kota Cimahi tetap dibuka karena pasar menyangkut hajat hidup orang banyak, tetapi selama PSBB, Wali Kota Cimahi berharap masyarakat untuk tidak melakukan kerumunan ketika berbelanja tetap menjaga jarak, dan selalu menggunakan masker. Wali Kota Cimahi meminta Disdagkoperin untuk melakukan protokol keselamatan dengan mengatur lalulintas orang di pasar memakai dua jalur masuk dan keluar, serta meyediakan tempat cuci tangan bagi yang masuk atau keluar pasar serta melakukan pengecekan suhu dengan thermo gun, Wali Kota Cimahi manambahkan untuk bersikap tegas apabila ketika diperiksa ternyata suhu badannya lebih dari 38 derajat celcius akan disuruh pulang atau disarankan untuk memeriksakan diri ke puskemas atau fasilitas terdekat.

Wali Kota Cimahi menghimbau masyarakat selama PSBB berlangsung untuk mengikuti ajuran pemerintah, yaitu diam di rumah ini agar penyebaran Covid 19 dapat dicegah. Pada kesempatan tersebut Wali Kota Cimahi membagikan masker kain bagi penjual dan masyarakat yang sedang berbelanja di Pasar Atas Baru.

Berdasarkan data yang diterima dari Pusat Covid 19 Kota Cimahi, hingga 21 April 2020, di Kota  Cimahi terdapat 772 ODP, 47 PDP, dan 33 positif covid 19. Dari total 772 ODP, 591 orang telah selesai diperiksa dan hasilnya negatif. Sementara 181 lainnya masih dipantau. Kemudian dari 47 PDP, ada 18 orang yang negatif dan 29 dalam pengawasan. Sedangkan dari 33 yang positif, 3 meninggal dunia, 5 orang sembuh serta 25 sedang diisolasi.(BIDANG IKPS DISKOMINFOARPUS).

Pemerintah Daerah Kota Cimahi © 2020