Waspada DBD Ditengah Kepungan Covid-19
Admin
15/04/2020 13:51 WIB
CIMAHI - Pemerintah Kota
(Pemkot) Cimahi mengingatkan kembali masyarakat agar tetap waspada
terhadap Demam Berdarah Dangue (DBD), meskipun saat ini tengah dihantui
Corona Virus Disease (Covid-19).
Sebab, pada triwulan pertama
tahun 2020 tercatat sudah ada 125 warga Kota Cimahi yang terkena DBD.
Kasusnya tersebar berdasarkan laporan hampir semua Pusat Kesehatan
Masyarakat (Puskesmas) se-Kota Cimahi
Dari 13 Puskesmas yang
tersebar di tiga kecamatan, tercatat hanya Puskesmas Cipageran,
Kecamatan Cimahi Utara yang melaporkan nol kasus DBD selama periode
Januari, Februari hingga Maret 2020.
"Totalnya ada 125 kasus.
Laki-laki 55, perempuan 70 orang. Usianya 1-36 tahun. Allhamdulilah
tidak ada laporan yang sampai meninggal," terang Kepala Seksi
Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular pada Dinas Kesehatan
Kota Cimahi, Romi Abdurahkman melalui staffnya, Eka Febriana, Selasa
(15/4/2020).
Sebab sekarang ada anjuran stay at home, pihaknya
meminta seluruh keluarga untuk menjalankan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik,
yang bertugas untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di
rumahnya masing-masing.
"Bukan cuma rumah, tapi juga di halaman
sekitar rumah. Soalnya saat ini kalau bukan kita sendiri (melakukan
PSN), enggak akan ada yang meriksa. Jadi periksa jentik di rumah
sendiri," imbuhnya.
Jentik nyamuk biasanya berkembangbiak dalam
genangan-genangan air. Menurutnya, jika masyarakat menjalankan PSN di
rumahnya masing-masing, seperti tidak membiarkan adanya genangan air,
kasus DBD pun bisa dicegah.
"Insya Alloh kalau masyarakat menerapkan gerakan, eggak akan terlalu melonjak," sebutnya.
Untuk
fogging, lanjut Romi, akan tetap dilakukan berdasarkan hasil verifikasi
Puskemas di lapangan. Namun pelaksanaan fogging akan disesuaikan dengan
anjuran terkini seputar pencegahan Corona Virus Disease (Covid-19).
Seperti menggunakan masker dan physical serta social distancing.
"Kalau memang membutuhkan dan dirasa perlu (baru fogging) dilaksanakan dengan mengutamakan tidak ada kerumunan," tandasnya.
Beriku Rincian dan Sebaran Kasus DBD di Kota Cimahi
1. Januari ada 52 kasus
2. Februari ada 49 kasus
3. Maret ada 24 kasus
- Puskesmas Cimahi Utara ada 17 kasus
- Puskesmas Cipageran 0 kasus
- Puskesmas Citeureup ada 12 kasus
- Puskesmas Pasirkaliki ada 18 kasus
- Puskesmas Cimahi Tengah ada 17 kasus
- Puskesmas Cigugur ada 7 kasus
- Puskesmas Padasuka ada 3 kasus
- Puskesmas Cimahi Selatan ada 3 kasus
- Puskesmas Cibeber ada 10 kasus
- Puskesmas Cibeureum ada 7 kasus
- Puskesmas Leuwigajah ada 4 kasus
- Puskesmas Melong Asih ada 23 kasus
- Puskesmas Melong Tengah ada 4 kasus