CIMAHI
- Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi bakal memulai
pelaksanaan vaksin flu burung dan rabies pekan depan di di Kelurahan
Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara. Vaksin untuk hewan dan unggas itu
diberikan secara gratis.
Kegiatan
vaksinasi ini rutin digelar setiap tahun oleh Dispangtan Kota Cimahi.
Tahun ini sudah disiapkan sebanyak 800 dosis vaksin rabies, dan 600
dosis vaksin flu burung.
Kepala
Bidang Pertanian Dispangtan Kota Cimahi, Mita Mustikasari mengatakan,
Dispangtan Kota Cimahi secara rutin melakukan vaksinasi terhadap hewan
peliharaan milik warga. Warga hanya cukup datang me tempat yang sudah
disiapkan.
"Kita siapkan
untuk vaksin masing-masing untuk flu burung sebanyak 600 dosis, dan 800
dosis untuk rabies. Kita mulai laksanakan minggu depan di Kelurahan
Cibabat," katanya Senin (15/2/2021).
Menurut
Mita, untuk vaksin rabies tahun ini jumlahnya lebih banyak dari
tahun-tahun sebelumnya yang biasanya selalu sama dengan vaksin flu
burung, yakni 600 dosis.
"Berdasarkan
hasil evaluasi pelaksanaan vaksin rabies ditahun sebelumnya, dari
target 600 dosis suka kurang. Jadi kita suka minta bantuan ke provinsi.
Sehingga untuk mengantisipaai kekurangan vaksin, maka di 2021 kita
tambah alokasinya," beber Mita.
Pelaksanaan
vaksin rabies dan flu burung dilakukan tersebar di 15 kelurahan yang
ada di Kota Cimahi. Sasaran vaksin rabies dan flu burung diantaranya
anjing, kucing, musang, monyet, ayam, bebek, entog, dan angsa.
"Warga banyaknya yang bawa kucing, anjing, dan ayam. Tahun kemarin ada juga monyet," kata Mita.
Menurutnya,
pelaksanaan vaksinasi dilakukan di masing-masing kelurahan yang
dipusatkan di satu lokasi. Untuk itu pihaknya menyebarkan surat edaran
ke kelurahan untuk konfirmasi penjadwalan pelaksanaan vaksinasi.
"Iya
kita berkirim surat ke kelurahan untuk minta penjadwalan vaksinasi,
yang meliputi waktu dan tempat pelaksanaan, nanti kelurahan yang
menentukan. Petugas dan masyarakat yang mau vaksinasi datang ke tempat
yang sudah ditentukan oleh kelurahan yang bersangkutan," jelas Mita.
Diakuinya,
setiap diadakan vaksinasi, animo masyarakat untuk memvaksin hewan
peliharaanya cukup tinggi. Terbukti setiap pelaksanaan jumlahnya bisa
mencapai puluhan.
"Masyarakat
cukup antusias. Kita ngga batasi, selama vaksinnya tersedia, kalau
target 'kan 800 dosis, tapi kalau kurang kita bisa koordinasi minta
bantuan provinsi," ujarnya.
Diakui
Mita, tahun lalu tidak semua kelurahan dilakukan vaksinasi karena awal
mewabahnya Covid-19. Pihaknya hanya bisa vaksinasi di 8 kelurahan yakni
Cipageran, Cteureup, Cibabat, Cimahi, Karangmekar, Setiamanah,
Cibeureum, dan Padasuka.
"Tahun
2020 kemarin kita hanya bisa vaksinasi di 8 kelurahan, karena pada
awal-awal pandemi Covid-19 sempat dihentikan dulu. Baru sekitar bulan
oktober kita kembali melakukan vaksinasi ke kelurahan. Mudah-mudahan
tahun 2021, bisa dilaksanakan di 15 kelurahan," harap Mita.
Di
tengah pandemi Covid-19, dalam pelaksanaan vaksinasi ini pihaknya
menerapkan protokol kesehatan secara ketat, guna menghindari penyebaran
Covid-19.
"Selama
kegiatan vaksinasi berjalan kita tetap menerapkan protokol kesehatan
secara ketat, baik bagi petugas maupun masyarakat yang mau vaksinasi.
Kita lakukan penjadwalan pelayanan untuk menghindari kerumunan. Itu bisa
kita koordinasikan dengan kelurahannya," pungkas Mita.