Hadiri Rapim Kadin Kota Cimahi, Plt. Wali Kota Ajak Para Pengusaha Untuk Berkolaborasi Demi Memajukan Perekonomian Cimahi

CIMAHI TENGAH, DISKOMINFOARPUS – Masa Pandemi Covid 19 seperti sekarang telah menyebabkan dampak yang sangat besar pada berbagai aspek. Terutama aspek kesehatan dan perekonomian, serta terganggunya sektor sosial, pariwisata, kuliner, perhotelan dan pendidikan. Melalui Kamar Dagang dan Industri (Kadin), yang di dalamnya bernaung para pelaku usaha, berperan untuk kembali menggerakkan perekonomian. Tak terkecuali di Kota Cimahi.

Demikian disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Wali kota Cimahi Letkol Inf. (Purn.) Ngatiyana dalam sambutannya saat membuka secara resmi Rapat Pimpinan (Rapim) Kadin Kota Cimahi Tahun 2021 yang diselenggarakan di Harris Hotel & Conventions Festival Citylink, Jalan Peta, Kota Bandung, pada Sabtu (29/1).

"Forum ini merupakan wadah yang strategis bagi para pengusaha sekalian yang tentu sedikit banyak terdampak oleh pandemi. Wadah ini, kiranya bisa menjadi forum yang dapat merumuskan strategi apa saja kedepannya yang dapat dilakukan oleh Kadin Kota Cimahi terkait tantangan yang telah dan akan dihadapi kedepan," kata Ngatiyana.

Selanjutnya, atas nama pemerintah kota (Pemkot) Cimahi, dirinya mengucapkan terimakasih atas kontribusi aktif Kadin Cimahi yang selama ini menjadi mitra Pemkot Cimahi dalam memajukan perekonmian di Kota Cimahi.

Ditambahkan Ngatiyana, Pemkot Cimahi juga berharap kerjasama dan sinergi yang telah terjalin dengan baik selama ini dapat terus dijaga dan bahkan ditingkatkan. Ditekankannya, kemajuan pembangunan daerah tidak hanya disandarkan kepada pemerintah saja, namun dari berbagai sektor terutama dari rekan-rekan pengusaha swasta yang ada di Cimahi.

“Kami dari Pemkot Cimahi menyadari keadaan akan semakin tidak mudah ke depannya, dimana kemungkinan akan banyak regulasi baru yang akan diterapkan seiring dengan pelaksanaan PPKM [pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat] atau yang juga sering disebut sebagai PSBB proporsional,” ujarnya.

Ngatiyana berharap, semoga forum rapim tersebut akan berlansung lancar dan dapat merumuskan ulang program-program kerja kadin Kota Cimahi ke depannya, agar dapat lebih berkontribusi dalam upaya pemulihan ekonomi di Kota Cimahi di tengah situasi pandemic Covid-19 saat ini.

“Dengan partisipasi semua pihak dan ditunjang dengan pandangan, ide, gagasan dan kiprah para pengusaha yang visioner dan lebih mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara, dibanding dirinya sendiri, maka saya yakin, berbagai program pembangunan melalui visi menuju Cimahi Baru yang Maju, Agamis dan Berbudaya akan dapat terwujud dengan baik,” harap Ngatiyana.

Terakhir, pihaknya menyatakan siap berkolaborasi dengan jajaran pengurus Kadin Kota Cimahi untuk bemembuat program dalam rangka meningkatkan dan memajukan perekonomian daerah, menciptakan iklim berusaha dan berinvestasi yang kondusif, demi meningkatkan produksi dan perdagangan di tengah situasi pandemi covid-19 saat ini. Salah satun wujudnya adalah dengan merangkul kalangan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai pilar ekonomi kerakyatan di Kota Cimahi. Disamping itu, Ia juga menghimbau para pengurus dan anggota Kadin Kota Cimahi untuk berpartisipasi pula dalam kebijakan nasional, yakni bersedia untuk menerima vaksin sinovac sebagai ikhtiar dalam menanggulangi Covid-19.

"Mari kita selalu menerapkan protokol kesehatan dan pola hidup bersih dan sehat, agar pandemi ini dapat segera berakhir," tutupnya.

Dalam Rapim Kadin Kota Cimahi tahun 2021 ini, tema yang diangkat adalah “Perkuat Mental di Era Pandemi”. Turut hadir pada kesempatan tersebut Ketua DPRD Kota Cimahi Ahmad Zulkarnain, Asisten Perekonomian dan Pembangungan Setda Kota Cimahi Achmad Nuryana beserta perwakilan Kadin Provinsi Jawa Barat dan unsur paguyuban pengusaha se-Kota Cimahi. (Bidang IKPS)

Berita Terbaru

---

Pajak Restoran di Kota Cimahi Ditargetkan Sumbang PAD Rp 23 Miliar Tahun ini

---

Waspada! COVID-19 di Kota Cimahi Masih Ada, Warga Diimbau Terapkan Prokes

---

Dinkes Kota Cimahi Terima 500 Dosis Vaksin COVID-19

---