Disdagkoperind Kota Cimahi Lakukan Antisipasi Cegah Aksi Mogok Jualan Pedagang Daging Sapi
Admin
22/01/2021 15:03 WIB
CIMAHI.-Dinas
Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi
melakukan antisipasi untuk mencegah aksi mogok jualan pedagang daging
sapi. Hal itu dilakukan untuk memastikan ketersediaan komoditas daging
sapi di pasaran.
Demikian diungkapkan Kepala
Disdagkoperin Kota Cimahi Dadan Darmawan didampingi Kepala Bidang
(Kabid) Perdagangan Teja Dahliawati.
:Sampai
dengan hari ini saya dapat informasi dari UPT Pasar masih terkendali.
Kami mengamanatkan agar para pedagang menjaga kondusivitas, diajak
ngobrol sama UPT melalui paguyuban," ujarnya.
Pedagang
daging sapi di berbagai daerah di Indonesia melancarkan aksi mogok
jualan. Aksi tersebut merupakan protes kepada pemerintah karena
tingginya harga daging sapi di pasar sejak awal tahun.
Dadan menjelaskan, pihaknya memahami keberatan pedagang terkait kenaikan harga daging sapi.
"Harga
pembelian daging sapi tinggi, sementara penjualan menurun. Kita maklumi
karena kondisi sekarang, masyarakat juga menghitung skala prioritas
manakala belanja. Apalagi daya beli masyarakat juga saat ini terganggu
dengan belum selesainya Covid-19," ujarnya.
Pihaknya
berharap aksi mogok berjualan para pedagang daging sapi tidak
dilakukan. "Sejauh ini masih berjualan dengan lancar..Mudah-mudahan
tidak terjadi mogok jualan karena pedagang maupun masyarakat yang akan
rugi," ungkapnya.
Jika aksi mogok berjualan tetap
dilakukan, pihaknya akan mengambil langkah antisipasi dengan
berkoordinasi dengan Disperindag Jabar.
"Sedang
berkoordinasi dengan Disperindag Provinsi Jawa Barat untuk langkah
antisipasi. Sejauh ini untuk stok daging sapi aman," tuturnya.***