Pemkot Cimahi Terapkan PPKM Dengan Pengawasan Kewilayahan
Admin
11/01/2021 14:54 WIB
CIMAHI.-Sejumlah tenaga kesehatan
(nakes) Kota Cimahi telah mendapat pemberitahuan melalui layanan pesan
singkat (short message service/SMS) pemberitahuan sebagai calon penerima
vaksin covid-19. Kuota Kota Cimahi sebanyak 3.058 dosis pada tahap awal
terutama diprioritaskan bagi nakes yang terlibat dalam penanganan kasus
covid-19 di Kota Cimahi.
Seperti diungkapkan
perawat IGD RSUD Cibabat Ratih Fatma Affandi, Minggu (10/1/2021). “Saya
sudah menerima SMS bahwa saya sudah terdaftar sebagai calon penerima
vaksin, ya siap untuk menjalani vaksin dan mendukung program pemerintah
dengan vaksinasi ini,” ujarnya.
Ratih mengatakan,
dirinya sempat mengisi daftar terkait vaksin covid-19 bagi para nakes.
“Awalnya isi link dan biodata, ditanyakan riwayat penyakit termasuk
pernah terjangkit virus covid atau tidak. Alhamdulillah belum pernah
terpapar virus covid dan semoga seterusnya tidak, setelah mengisi link
itu tidak berapa lama dapat SMS,” katanya.
Menurut
Ratih, dirinya sebagai nakes di RSUD Cibabat sebagai RS rujukan
penanganan covid-19 merasakan lonjakan pasien covid-19 setiap harinya.
Hal itu cukup menimbulkan kekhawatiran terpapar corona karena tugasnya
sangat resiko. Apalagi, sejumlah nakes di Kota Cimahi juga terpapar
covid-19.
“Saya sebagai nakes di IGD RSUD Cibabat
tentu sangat merasakan lonjakan kasus covid. Pasien covid yang datang
semakin banyak sehingga resiko kita terpapar sangat tinggi.
Mudah-mudahan dengan vaksin ini bisa memutus penularan virus,”
ungkapnya.
Ratih menilai, para nakes terutama yang
menangani langsung kasus covid-19 membutuhkan vaksin agar mendapatkan
kekebalan tubuh mencegah penularan covid-19. “Bisa mendapat kekebalan
dari virus yang telah dilemahkan itu dan dimasukkan ke dalam tubuh
sehingga muncul antibodi melawan corona. Untuk waktu pelaksanaannya
belum dalam informasi tapi mudah-mudahan secepatnya karena kita
berhadapan dengan virus covid setiap saat,” tuturnya.
Plt.
Walikota Cimahi Ngatiyana mengatakan pihaknya masih menunggu distribusi
vaksin covid-19 dari Pemprov. Jabar. “Masih kita tunggu, tempat
penyimpanan kita siapkan di suatu tempat kalau sudah didistribusikan
oleh Prov. Jabar. Pelaksanaan sudah siap, petugas vaksinator siap, nakes
juga siap divaksin. Terutama agar mereka bisa mengurangi resiko
terpapar covid-19,” katanya.*