CIMAHI– Selain pada aspek kesehatan,
pandemi global Covid-19 telah dirasakan dampaknya pada semua bidang kehidupan,
khususnya sector ekonomi. Salah satu
segmen di sector ekonomi yang paling
merasakan dampak pandemic ini adalah
kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Untuk menyikapinya, Pemerintah
Daerah Kota Cimahi berupaya memberikan berbagai solusi, salah satunya melalui
pelatihan, kompetisi inovasi, lomba dan pendampingan kepada para pekerja yang
bergerak di kelompok UMKM yang terdampak Covid-19 berdasarkan unit
kompetensinya masing-masing.
Demikian dikatakan oleh Pelaksana
Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, saat menghadiri kegiatan Malam
Anugerah Kompetisi Kelompok Usaha Mikro Produktif dan Inovatif – Cimahi Small Business Innovation (CSBI) Competition, bertempat di Aula Gedung
Cimahi Techno Park pada Sabtu (5/12). Turut hadir pada kesempatan tersebut, Sekretaris
Kementerian Koperasi dan UKM RI, Prof. Rully Indrawan, Ketua DPRD Kota Cimahi
Achmad Zulkarnain, perwakilan dari Forkopimda Kota Cimahi beserta Kepala
Disdagkoperin Kota Cimahi dan seluruh jajarannya.
“Pemerintah Kota Cimahi
berkeinginan untuk membangkitkan ekonomi atau keseimbangan ekonomi bagi
masyarakat di tengah-tengah situasi pandemic Covid-19 ini. Untuk itulah, dari
Disdagkoperin Kota Cimahi mengajak kepada masyarakat untuk terus berinovasi
yang salah satunya diwujudkan melalui kompetisi CSBI ini. Rangkaiannya sudah
sejak November 2020 kemarin dan tadi sudah ada juara-juara nya dari yang
kesatu, kedua hingga ketiga,” ujar Ngatiyana.
Menurutnya, salah satu harapan
jangka panjang dengan diadakannya kegiatan CSBI Competition tersebut adalah supaya
para peserta dapat berwirausaha atau mendapatkan pekerjaan yang lebih baik
dengan bekal kompetensi yang dimiliki. Disamping itu, khusus untuk para pelaku
usaha mikro yang terdampak Covid-19 diharapkan mampu meningkatkan usahanya
sehingga dapat meraih kemajuan dalam berusaha.
“jadi kegiatan penganugerahan
penghargaan kepada para juara kompetisi CSBI ini merupakan bentuk apresiasi
pemerintah daerah kepada para UMKM agar mendorong perekonomian Kota Cimahi yang
kreatif dan unggul,” ujar Ngatiyana.
Ke depannya, Ngatiyana berkomitmen
bahwa upaya Pemkot Cimahi untuk mendorong pertumbuhan kelompok usaha mikro
tidak akan berhenti pada pelaksanaan kompetisi tersebut semata. Pihaknya
menjanjikan akan terus melakukan program pembinaan pada tahun 2021 nanti demi
menjamin keberlanjutan usaha dari para pelaku usaha mikro tersebut.
“Alhamdulillah
UMKM ini walaupun terseok-seok tapi sekarang bangkit kembali. Untuk mendorong
inovasi, kalangan U[M]KM ini terus kita dampingi, dengan dibina dan dilatih
yah… setelah itu dicek di lapangan. Melalui pelatihan-pelatihan dan pembinaan
inilah diharapkan nantinya dapat meningkatkan ekonomi Masyarakat dan bisa menstabilkan
kondisi ekonomi di kota Cimahi. Mudah-mudahan UMKM kita tetap maju,” harap
Ngatiyana.
Ditemui pada kesempatan yang sama, Kepala Disdagkoperin Kota Cimahi, Dadan Darmawan mengatakan bahwa kegiatan kompetisi CSBI tersebut diikuti oleh tidak kurang dari 150 kelompok usaha mikro se-Kota Cimahi yang dibagi kedalam beberapa kategori, yaitu Kompetisi Pengembangan Bisnis Kelompok Usaha Mikro Produktif dan Inovatif, Pelatihan Keterampilan teknis Usaha mikro tingkat Kelurahan dan Lomba keterampilan teknis usaha mikro bidang kuliner dan fashion tingkat kelurahan dan Kota Cimahi. Sebagian besar tahapan Kegiatan kompetisi ini dilaksanakan selama bulan November 2020 mulai dari sosialisasi, penilaian proposal, pelaksanaan observasi lapangan, presentasi dan wawancara online sampai pada penetapan juara.
“Dalam pelaksanaannya, kami dari Disdagkoperin
bekerjasama dengan MarkPlus yang merupakan salah satu perusahaan konsultan
marketing yang memiliki banyak pengalaman dalam penyelenggaraan lomba-lomba
inovasi UKM dan memiliki perhatian terhadap kegiatan-kegiatan pengembangan
UKM,” Kata Dadan.
Ditambahkan Dadan, rangkaian kompetisi CSBI tersebut
diakhiri melalui kegiatan Malam Anugerah yang menghadirkan sebanyak 79 juara lomba dan kompetisi dari
berbagai kategori, beserta para dewan juri dari Markplus, kalangan akademisi dan
dunia usaha beserta undangan lainya yang telah turut membantu dalam
penyelanggaraan kompetisi tersebut.
“Kami berharap malam anugerah ini bukanlah akhir dari satu
perjalanan pemulihan ekonomi, namun merupakan awal dari bangkitnya
inovasi-inovasi yang lahir dari kelompok usaha produktif yang akan memberikan
dampak lebih luas kepada masyarakat.
Adapun hadiah yang diberikan merupakan stimulus bagi para pemenang untuk terus
mengembangkan inovasi usahanya agar lebih prroduktif dan memberikan dampak
positif terhadap perkembangan ekonomi di masyarakat Kota Cimahi,” terang
Dadan.**
Pemerintah Daerah Kota Cimahi © 2020