Bantuan Rutilahu Bantu Perbaiki Rumah Warga Agar Layak Huni
Admin
26/10/2020 07:53 WIB
CIMAHI.-Pemerintah
Kota Cimahi menyalurkan bantuan perbaikan rumah tidak layak huni
(rutilahu) Kota Cimahi di tahun 2020. Ditengah kondisi pandemi covid-19,
pelaksanaan perbaikan rutilahu tetap dilaksanakan.
Hal
itu mengemuka pada kegiatan Sosialisasi Perbaikan Rutilahu Kota Cimahi
tahun 2020 di Cimahi Techno Park Jalan Baros Kota Cimahi, Selasa
(20/10/2020). Total penerima bantuan rutilahu mencapai 967 unit dengan
sumber pendanaan dari pemerintah pusat, Pemprov Jabar, maupun APBD Kota
Cimahi.
Wali Kota Cimahi Ajay M. Priatna
mengatakan, penerima bantuan sudah melalui tahapan verifikasi. "Tetap
ada syarat sesuai aturan. Yang pasti saya tekankan ke dinas terkait
harus tepat guna tepat sasaran. Karena memang di lapangan, masih banyak
rumah warga yang dibenahi. Semoga saja tahun depan bantuan dari
pemerintah pusat dan provinsi bisa bertambah untuk membantu anggaran
daerah dalam mengentaskan rutilahu," tuturnya.
Kepala
Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi, Muhammad Nur
Kuswandana menambahkan, pihaknya memiliki tim verifikasi untuk
memverifikasi kebenaran data penerima rutilahu yang masuk.
"Terutama
yang memenuhi syarat, mulai dari kepemilikannya, belum pernah mendapat
bantuan, warga kurang mampu, dan kondisi rumahnya juga sudah rusak
secara struktur bangunan sehingga butuh segera diperbaiki," terangnya.
Diperkirakan
jumlah rutilahu yang menunggu perbaikan di Kota Cimahi sebanyak masih
banyak. "Kebanyakan tidak memenuhi syarat kepemilikan seperti bukan
tanah sendiri, dipakai usaha misal dikontrakkan," katanya.
Nominal
bantuan rutilahu dari APBD Kota Cimahi sebesar Rp 15 juta/per unit
dipotong pajak, untuk material Rp 10 juta dan sisanya upah. Sedangkan
bantuan dari pusat dan provinsi Rp 17,5 juta dengan skema peruntukan
beragam terkait material dan nilai upah. "Bantuan ini sebagai stimulan,
mudah-mudahan masyarakat sekitarnya atau keluarganya bisa membantu
menyelesaikan bangunan agar menjadi lebih layak huni. Jangan sampai ada
rumah sampai roboh tidak terperhatikan oleh masyarakat sekitar,"
pungkasnya.***