Tes SKB Seleksi CPNS Kota Cimahi Formasi 2019 Digelar Dengan Protokol Kesehatan
Admin
30/09/2020 15:43 WIB
CIMAHI.-Pemerintah
Kota Cimahi menggelar tahapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) tes calon
pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot)
Cimahi formasi tahun 2019, Selasa (29/9/2020). Kegiatan diikuti peserta
sebelumnya telah lolos Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan digelar dengan
menerapkan protokol kesehatan.
Pelaksanaan SKB
merujuk pada Surat dari BKN Kanreg III, Nomor: 587/1/KR.III/VIII/2020
tanggal 14 Agustus 2020 tentang Penyampaian Jadwal SKB CPNS Tahun 2019.
Sesuai surat tersebut, kegiatan SKB berlangsung selama dua hari yaitu
pada 29-30 September 2020.
"Kegiatan SKB diikuti
286 peserta yang telah dinyatakan lolos passing grade dari total 3.115
peserta yang mengikuti SKD pada 13-14 Februari 2020 lalu," ujar Kepala
Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD)
Kota Cimahi Drs. Herry Zaini Z., M.M.
Sebanyak 281
orang mengikuti di titik lokasi (tilok) di BKN Kanreg III Bandung, 1
orang tilok di UPT BKN Batam, 3 orang tilok di BKN pusat Jakarta dan 1
orang melaksanakan tes di tilok di KJRI Johor Bahru Malaysia,” katanya.
Dijelaskan
Herry, pada formasi tahun 2019 ini Kota Cimahi mendapatkan kuota dari
BKN sebanyak 99 posisi yang terdiri dari tenaga kependidikan (guru)
sebanyak 85 posisi, tenaga kesehatan sebanyak 10 posisi dan tenaga
teknis lainnya sebanyak 4 posisi.
“Kota Cimahi
dapat 99 formasi dari BKN untuk penjaringan CPNS tahun 2019. Tapi
akhirnya berkurang jadi 98 formasi karena ada satu formasi tenaga
kesehatan, yaitu dokter spesialis paru yang kebetulan tidak ada
peminatnya saat proses pendaftarannya sehingga ditiadakan,” imbuh Herry.
Herry
yang memantau pelaksanaan SKB menyatakan, proses ujian di semua tilok
yang dipilih oleh para peserta dilakukan dengan menerapkan protokol
kesehatan yang ketat demi mengantisipasi penularan pada masa pandemi
Covid-19 saat ini. Salah satu bentuk langkah preventif tersebut berupa
kewajiban bagi masing-masing peserta untuk memakai masker, face shield
dan sarung tangan.
Disamping itu, untuk para
peserta yang berasal dari luar wilayah Kota Bandung dan sekitarnya,
dihimbau untuk membawa hasil rapid test atau PCR Swab Test terbaru yang
menunjukkan hasil non-reaktif dan/atau negatif covid-19.
“Sebelum
test dimulai, setiap peserta sudah di cek suhu secara digital. Apabila
ada peserta yang suhunya tinggi diatas rata-rata, kita siapkan ruangan
khusus dengan petugas memakai alat pelindung diri (APD lengkap dan tetap
boleh mengikuti SKB," katanya.
Pemkot Cimahi
mendukung kegiatan tersebut dengan menyiapkan ambulans dan tim medis
Dinas Kesehatan Kota Cimahi. "Kita juga stand by dari dinas kesehatan,
beserta tim medis dan ambulance sebagai antisipasi kejadian ditengah
pandemi," katanya.***