Sekali Lagi, Jangan Abai Protokol Kesehatan Karena Covid-19 Masih Mengancam
Admin 15/09/2020 08:14 WIB
CIMAHI - Warga Cimahi diminta waspada. Pasalnya,
Kota mungil dengan tiga kecamatan ini kembali masuk zona merah penyebaran kasus virus korona atau Covid-19.
Hal
itu diketahui Ajay usai dihubungoli langsung Gubernur Jawa Barat,
Ridwan Kamil. Sebelumnya, Kota Cimahi sempat merasakan masuk zona merah,
sebelum akhirnya masuk kategori oranye.
"Tidak baiknya hari ini kita dalam zona merah. Cukup tinggi penyebarannya di semua wilayah," kata Ajay, Senin (14/9/2020).
Hingga
saat ini, jumlah warga Kota Cimahi yang terkonfirmasi positif Covid-19
mencapai 262 orang. Rinciannya, 6 orang meninggal, 186 orang sudah
dinyatakan sembuh dan 70 orang masih positif aktif.
Diakui
Ajay, tren kasus Covid-19 di Kota Cimahi memang mengalami peningkatan
dalam sebulan terakhir. Bahkan, ia menyebutkan perkembangannya lebih
mengkhawatirkan dibandingkan saat awal pandemi Maret lalu.
Menurut
Ajay, tingginya angka warga Kota Cimahi yang terpapar virus korona
dikarenakan adanya peningkatan aktivitas masyarakat. Termasuk yang
melakukan perjalanan ke luar daerah.
Sepulang
bepergian, kata Ajay, tanpa disadari warganya membawa virus korona
sehingga masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG). Kasus tersebut, kata
dia, banyak ditemukan di Kota Cimahi.
"Yang
terkonfirmasi itu banyak juga dari luar daerah, itu yang kami
sayangkan. Dari luar kota, ketemu sodara itu yang harus diantisipasi,"
sebut Ajay.
Dengan
masuknya Cimahi menjadi zona merah, ia meminta masyarakat untuk
membatasi aktivitas dan selalu menerapkan protokol kesehatan. Seperti
menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan menghindari kerumunan.