CIMAHI.-Penguatan
aspek pemasaran merupakan salah satu upaya Pemkot Cimahi untuk
mengangkat branding produk dan branding kota secara keseluruhan. Dengan
demikian, produk hasil pelaku usaha Kota Cimahi dapat diterima, disukai,
dan dibeli oleh berbagai kalangan di Indonesia.
"Salah
satu proses pemasaran yang dilakukan adalah dengan mengikuti berbagai
pameran atau gelar produk yang diselenggarakan secara lokal, regional,
maupun nasional. Namun di masa pandemi Covid-19 ini banyak yang tidak
dapat terselenggara," ujar
Wali Kota Cimahi Ajay M.
Priatna dalam kegiatan Sosialisasi Packaging dan Marketing Online bagi
pelaku UMKM Tingkat Kelurahan Leuwigajah yang berlangsung di gedung
Cimahi Techno Park.
Untuk itu, perlu adanya upaya
khusus untuk mendongkrak penjualan serta branding produk Cimahi di
masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memanfaatkan
fasilitas website internet, dan sosial media atau pemasaran secara
online.
"Dengan demikian, penggunaan jalur website
internet dan sosial media tentu merupakan langkah yang strategis dalam
rangka mengenalkan produk-produk hasil UMKM dari Kota Cimahi ke
daerah-daerah lainnya di negeri ini, bahkan hingga ke mancanegara,"
tuturnya.
Dari jumlah usaha mikro yang tercatat,
sebanyak 65% merupakan usaha kuliner atau makanan minuman. Hal ini juga
perlu mendapat dukungan, misalnya dengan pelatihan packaging atau
kemasan produk yang baik, sehingga menjadi daya tarik dan keunggulan
produk yang dihasilkan.
"Atas dasar itulah, saya
menyambut baik diselenggarakannya kegiatan pada hari ini, yang bertujuan
untuk memberikan pengetahuan dasar tentang pengelolaan website
internet, dan sosial media sebagai upaya pemasaran produk para pelaku
usaha umkm di Kota Cimahi," terangnya.
Ia berharap
pelaku UMKM mampu memasarkan produknya secara online, dengan packaging
atau kemasan yang menarik dan dapat menjadi produk unggulan di Kota
Cimahi.***