CIMAHI
- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang bakal memperbaiki delapan
ruas jalan tahun ini. Tahapannya, saat ini tengah berlangsung proses
lelang untuk pembangunannya.
Delapan ruas jalan yang akan diperbaiki
adalah Jalan Pasir Kumeli, Jalan Karya Bakti, Jalan Rancabentang, Jalan
Pakuhaji, Jalan Kebon Kopi, Jalan Cimenteng, Jalan Mahar Martanegara dan
Jalan Budi.
Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kota Cimahi, Wilman Sugiansyah mengatakan, proses lelang
saat ini tengah dilakukan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kota
Cimahi secara online.
“Kita saat ini sudah mulai proses lelang untuk
pemeliharaan berkala di 8 ruas jalan di Kota Cimahi. Semuanya tersebar
di 3 kecamatan,” kata Wilman, Kamis (30/7/2020).
Ia berharap proses
lelang bias selesai Agustus mendatang, sehingga pengerjaan fisik bias
segera dilakukan oleh pemenang lelang. “Desember harus sudah selesai.
Makannya kita ingin Agustus itu sudah ada pemenangnya,” ujar Wilman.
Wilman
menjelaskan, anggaran perbaikan delapan ruas jalan di Kota Cimahi itu
menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2020 dari Kementerian
Keuangan (Kemenkeu) RI. Bantuan anggarannya mencapai sekitar Rp 11
miliar lebih.
Anggaran sebesar itu dibagi untuk perbaikan jalan
dengan nilap pagu yang berbeda-beda. Untuk pemeliharaan berkala Jalan
Pasir Kumeli nilai pagu paketnya mencapai Rp 1.202.567.000, Jalan
Karya Bakti nilai pagu paketnya Rp . 1.188.678.000.
Kemudian Jalan
Rancabentang nilai pagu paketnya mencapai Rp 1.028.973.000, Jalan
Pakuhaji nilai pagu paketnya mencapai Rp 1.245.762.000, Jalan Kebon
Kopi nilai pagu paketnya mencapai Rp 1.090.692.000, Jalan Cimenteng
nilai pagunya Rp 2.136.691.000, Jalan Mahar Martanegara Rp
2.404.748.000, dan Jalan Budi Rp 1.174.181.000.
“Setiap jalan besaran anggarannya beda, tergantung panjang dan kondisi jalan,” sebutnya.
Sebetulnya,
ketika ada kebijakan refosuing dan realokasi anggaran untuk penanganan
virus korona atau Covid-19, DAK Fisik untuk perbaikan jalan di Kota
Cimahi sempat dihentikan. Namun, anggaran tersebut kembali diaktifkan
dan bias digunakan.
"Kita sudah terima kepastian bahwa DAK Fisik untuk bidang jalan bisa digunakan tahun ini," ucapnya.
Selain
pemeliharaan jalan berkala, Wilman memastikan untuk pemeliharaan rutin
tetap berjalan. Menurut Wilman, kondisi jalan di Kota Cimahi secara umum
masih dalam kondisi baik.
"Untuk kondisi jalan di Cimahi sejauh ini melihat kemantapan jalan sudah 93 persen sampai tahun kemarin," tandasnya.