Swab Test Dilakukan di Pasar Rancabentang

Admin   27/06/2020 11:08 WIB

Swab Test Dilakukan di Pasar Rancabentang

Cimahi – Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna meninjau langsung pelaksanaan Swab Test di Pasar Ranca Bentang, Kelurahan Cibeureum Cimahi. Jumat (26/06/2020). Swab test dilakukan pada pusat kerumunan dan pasar tradisional ini  dilakukan pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Cimahi.

Swab Test tersebut menargetkan 200 orang pedaang dan pembeli, tetapi hanya 112 orang yang terdiri dari 70 orang pedagang  dan 42 pembeli, pada kesempatan tersebut Ajay pun melakukan edukasi kepada pedagang dan pembeli di pasar Rancanetang untuk selalu menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun serta menjaga jarak ketika berbelanja dan menjauhi kermunan, beliau pun mmbaikan masker kain pagi pedagang dan pembeli yang tidak menggunakan masker,

Sedangkan Sekretaris Dinkes Kota Cimahi Chanifah Listyarini mengatakan, swab test dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mengetahui peta penularan Covid-19 di Kota Cimahi,

Adaptasi kebiasaan baru (AKB) yang bersamaan dengan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) parsial di Kota Cimahi, Dinas Kesehatan Kota Cimahi akan mengikuti arahan WHO dengan mengetes 1/1.000 penduduk setiap pekannya.

Artinya, jika penduduk Kota Cimahi ada sekitar 600.000 jiwa, akan ada sekitar 600 jiwa setiap pekannya yang akan dilakukan swab test. Angka itu diharapkan akan tercapai dengan keberadaan Laboratorium Poltekkes yang rencananya mulai beroperasi pekan depan. Sehari 100 ini yang harus lakukan terus secara masif

Rini mengatakan sesuai dengan anjuran Gugus tugas Provinsi Jawa Barat untuk melakukan swab test ke pasar-pasar tradisional, karena pasar tradisional memiliki resiko yang tinggi untuk penularan Covid 19.  penularan virus Corona di pusat-pusat perbelanjaan seperti di pasar tradisional mesti diwaspadai. Hal itu berdasarkan kajian Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar.

“Kami sekarang sedang memfokuskan pengetesan masif di pasar-pasar tradisional guna menekan potensi sebaran Covid-19, di Kota Cimahi” Ujar Rini.

“Setiap hari kami lakukan Swab Test pusat kerumanan kami terus lakukan swab test di pusat-pusat keramaian terutama pasar tradisional, karena tidak menutup kemungkinan pasar merupakan tempat yang beresiko tinggi dalam penyebaran Covid 19”, tambah Rini.

             “Sampai hari ini yang terkonfirmasi sebanyak 98, angka kesembuhan akibat virus tersebut terus bertambah. Jumlahnya mencapai 59 orang atau 60,20% dari total yang positif, Angka kesembuhan akibat virus itu semakin meninggalkan kasus yang masih positif aktif. Jumlahnya berkurang menjadi 36 orang atau 36,67%. Sedangkan kasus kematian masih tertahan pada angka 3 orang atau 3,06%.Kondisi ini tentunya menjadi kabar baik dan membuka harapan bila Covid 19 di Kota Cimahi bisa dikendalikan.” Pungkas Rini. (BIDANG IKPS DISKOMINFOARPUS)

Pemerintah Daerah Kota Cimahi © 2020