BNPB Serahkan PCR Untuk Menunjang Pemeriksaan COVID 19

Admin   27/06/2020 11:00 WIB

BNPB Serahkan PCR Untuk Menunjang Pemeriksaan COVID 19

Cimahi Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid 19 Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna menerima bantuan satu unit PCR (Polymerase Chain Reaction) dan Real Time PCR dari Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB) yang diserahkan oleh Tim Mobile BNPB’ Marsda TNI Dr Agus Sudarya, di Politeknik Kesehatan, Jl Babakan Loa, Cimahi, Jumat, (26/06/2020)

            Ajay mengucapkan terima kasih kepada BNPB yang telah memberikan bantuan yang diserahkan langsung kepada  Direktur Potekkes Bandung Dr, Ir Osman Syarif,

            “Saya berharap PCR ini dapat digunakan sebaik-baiknya, dengan memiliki alat sendiri hasil yang didapat pun dapat lebih cepat,’ ungkap

            Sedangkan Agus menjelaskan bahwa alat PCR yang ditempatkan di Laboratorium Biologi Molekuler  Biosafety Level 2 Poltekkes Bandung merupakan  PCR automatic. "Sehingga dalam waktu kurang dari 40 menit bisa dapat hasilnya. Ini tentu lebih cepat dibanding alat manual sehingga masyarakat tidak perlu menunggu lama hasilnya," ungkap Agus

            Dengan percepatan pengetesan covid di daerah, lanjutnya, bukan berarti mencari pergeseran data. "Dengan tes ini dihasilkan data otentik, bisa jadi dasar kebijakan penanganan covid oleh pemerintah," tuturnya

Agus pun menambahkan rencana BNPB Pusat akan memabah satu unit lagi PCR agar pemeriksaan yang dilakukan untuk menujang pemeriksaan sampling Covid 19 lebih cepat.

            Dengan alat yang lebih canggih ini, terang Agus, sekali pemeriksaan mampu mendeteksi langsung 32 tabung gelas sekaligus dari setiap orang yang ikuti swab test. "Misalnya, kita ambil sample dari hidung, mulut lalu dimasukan dalam gelas yang jumlahnya ada 32 gelas dan hasilnya bisa keluar hanya 40 menit. Kalau yang manual, harus satu-satu dimasukan ke gelasnya. Jika satu gelas misalnya, butuh 4 menit, berarti untuk 32 gelas butuh waktu kurang lebih 2 jam," terang Agus.

            Agus mengatakan, alat swab test PCR otomatik yang digunakan saat ini memiliki tingkat akurasi 100 persen mendeteksi Covid-19. Alat ini juga telah digunakan oleh negara lainnya seperti Amerika, Korea Selatan, Italia dan lainnya. "Tingkat akurasi alat swab test otomatik ini relatif 100 persen mendeteksi, yang manual bukan tidak baik, tapi butuh waktu lebih lama," ujarnya.

             Berdasarkan data yang diterima dari Pusat Covid 19 Kota Cimahi, hingga 25 Juni 2020, di Kota Cimahi terdapat 3.024 OTG, 671 ODP, 96 PDP, dan 98 positif covid 19. Dari total 3..024 OTG, 2.587 telah selesai diperiksa dan hasilnya negatif, sementara 437 lainnya masih dalam pematauan, sedangkan dari total 671 ODP, 666 orang telah selesai diperiksa dan hasilnya negative, sementara 5 lainnya masih dipantau. Kemudian dari 96 PDP, ada 80 orang yang negatif dan 16 dalam pengawasan. Sedangkan dari 98 yang positif, 3 meninggal dunia, 59 orang sembuh serta 36 sedang diisolasi.(BIDANG IKPS DISKOMINFOARPUS).

Pemerintah Daerah Kota Cimahi © 2020