Dinas Kesehatan menargetkan 5.000 jiwa penduduk Cimahi dilakukan swab test Covid-19
Admin
02/06/2020 14:30 WIB
CIMAHI - Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Kesehatan menargetkan
5.000 jiwa penduduk Cimahi dilakukan swab test Corona Virus Disease
(Covid-19). Jumlah target itu diambil 1 persen dari total sekitar
580.000 jiwa populasi penduduk Kota Cimahi.
Sekretaris
Dinkes Kota Cimahi, Chanifah Listyarini mengatakan, swab test
menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) dilakukan untuk
mengetahui penularan Covid-19, sehingga yang bersangkutan segera
diisolasi dan tidak menularkannya terhadap orang lain.
"Harapan
kami minimal itu kita target mudah-mudahan bisa 1 persen saja dari
jumlah penuduk. Kurang lebih 5.000 lebih itu target kami untuk dilakukan
PCR supaya tau penularan, supaya cepat isolasi," ujarnya, Selasa
(2/6/2020).
Sejauh ini, kata Rini, sapaan Chanifah Listyarini,
swab test baru menyasar sekitar 900 orang lebih atau sekitar 0,15 persen
dari total keseluruhan penduduk Kota Cimahi. Metode tersebut sudah
menyasar berbagai elemen.
Dari mulai pasar tradisional, pemudik,
tenaga kesehatan (nakes), pasar tradisional, pendaftar lewat Pikobar,
Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hingga
kontak erat dengan pasien positif Covid-19.
"Kurang lebih baru 900 atau lebih di 0,15 persen keseluruhan dari total populasi," ucap Rini.
Dikatakannya,
swab test masif akan terus dilakukan hingga penularan virus korona
bekurang. Termasuk dalam perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar
(PSBB) hingga 12 Juni pendatang.
"Kita mencegah orang jangan sampai kena, kalau kena jangan sampai meninggal. Tes PCR harus kita kuatkan," tegas Rini.
Selanjutnya,
Rini meminta partisipasi masyarakat agar mengikuti anjuran dari
pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan. Sebab, kepatuhan
masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan seperti rajin mencuci
tangan, mengenakan masker, menjaga jarak hingga menghindari kerumunan.
"Jangan panik, istirahat yang cukup, makanan yang bermutu," imbuhnya.