Kualitas Udara di Cimahi Mengalami Perbaikan Ditengah Pandemi Covid-19
Admin
28/05/2020 11:54 WIB
CIMAHI
- Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi mengungkapkan, kualitas udara di
Kota Cimahi mengalami perbaikan sejak adanya berbagai kebijakan ditengah
pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).
Kepala
Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi, Mohammad Ronny mengatakan,
perbaikan kualitas udara dalam beberapa bulan terakhir bisa dilihat dari
adanya peningkatan indeks kualitas udara dari 67 menjadi 69.
"Dari
semester 2 tahun 2019 ke semester 1 tahun 2020 ada kenaikan dua dijit
dari 97 ke 69. Jadi ada perbaikan kualitas udara meski masih kategori
cukup," terang Ronny, Kamis (28/5/2020).
Dikatakan Ronny,
pengujian kualitas udara terkini itu dilakukan pertengahan hingga akhir
April 2020. Pengujian dilakukan di empat titik, yakni daerah industri,
pemukiman, perkantoran hingga jalan raya.
Sampel hasil pengujian
itu kemudian dibawa ke laboratorium yang sudah terakreditasi. "Jadi kami
mulai pertengahan April sampai akhir April dilakukan uji kualitas udara
SO dan FO, dua parameter itu. Diuji selama 14 hari itu," kata Ronny.
Ia
menjelaskan, ada sejumlah faktor yang menyebabkan adanya peningkatan
kualitas udara. Seperti berkurangnya penggunaan kendaraan sejak adanya
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga adanya anjuran berdiam di
rumah.
Kemudian, sejak pandemi Covid-19 mewabah ada beberapa
industri yang mengurangi hingga menghentikan aktifitas produksinya.
"Otomatis itu berkontribusi terhadap kualitas udara," ucapnya.
Ronny
melanjutkan, pencemaran kualitas udara di Kota Cimahi berdasarkan hasil
uji sampling berasal dari asap kendaraan hingga industri. Namun yang
tidak terkendali adalah pencemaran dari kendaraan.
Sebab khusus
industri sudah diwajibkan untuk melakukan pengujian kualitas udara.
Sedangkan kendaraan hanya diambil sampelnya untuk dilakukan uji emisi
setiap enam bulan sekali oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi.
"Itupun hanya sampling, tidak semua kendaraan. Kalau pabrik ada kewajiban untuk melakukan uji kualitas udara," pungkasnya.