PASAR ANTRI BARU RESMI DITUTUP SELAMA 14 HARI SETELAH PEDAGANGNYA POSITIF TERPAPAR

Admin   25/05/2020 14:31 WIB

PASAR ANTRI BARU RESMI DITUTUP SELAMA 14 HARI SETELAH PEDAGANGNYA POSITIF TERPAPAR

CIMAHI  Pasar Antri Baru (PAB) Cimahi, Kemarin Minggu 24/05/2020 dilakukan penutupan oleh Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kota Cimahi,  dan dilakukan penyempotan desinfektan oleh Pemadam Kebakaran Kota Cimahi, setelah Dinas Kesehatan Kota Cimahi pada tangal 23 Mei 2020 mendapatkan hasil swab test tanggal 15 Mei 2020 pada 58 pedagang (PAB) dan ditemukan satu pedagang terindekasi positif Covid 19, yang merupakan warga setiamanah pedagang kerudung di Blok B pasar Atas. Sesuai dengan arahan Wali Kota Cimahi Warga Setiamanah tersebut dijemput oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi, beserta Camat Cimahi Tengah & Lurah Setiamanah pada 23 Mei 2020 malam untuk dirawat di RS Cibabat.

Sekertaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Chanifah Listyarini mengatakan ada dua orang pedagang yang dinyatakan positif, yaitu satu orang warga Setiamanah Cimahi yang melakukan Swab Test  yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Cimahi, dan satu lagi warga Tani Mulya KBB yang melakukan swab tes Pikobar di KBB, keduanya itu menjadi bukti kemunculan Klaster Pasar Antri Baru.

Rini mengungkapkan  bahwa dari test 58 orang tersebut belum semua hasilnya keluar, dia berharap tidak ada penambahan pasien yang terindentifikasi positif pada klaster Pasar Antri Baru.

Untuk mengantisipasi penambahan jumlah dan penyebaran Covid 19 di Kota Cimahi maka Pemerintah Kota Cimahi melakukan Penutupan Pasar Antri selama 14 hari sambil melakukan trancking pada masyarakat yang pernah melakukan Kontak langsung dengan pasien positif tersebut.

Sedangkan Kepala Diskominfoarpus Kota Cimahi, Harjono mengatakan berdasakan arahan dari Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kota Cimahi memohon masyarakat Kota Cimahi yang dalam sepekan terakhir berkunjung ke pasar antri untuk meningkatkan kewaspadaan. Segera hubungi Puskesmas terdekat bila merasa ada gangguan kesehatan, terutama demam, penurunan fungsi Indra penciuman dan perasa,  maupun diare. Sedangkan bagi mayarakat Kota Cimahi yang sepekan terakhir merasa melakukan transaksi atau kontak langsung dengan Ibu pedagang aksesoris dan kerudung di Blok B atas atau kontak langsung dgn Bapak pedagang kelontong di Blok C bawah, agar segera melaporkan diri ke Puskesmas terdekat.

Harjono juga menyatakan bahwa Pemerintah Kota Cimahi dan Pengelola Pasar Antri saat ini sedang mengatur jadwal rapid test  dan swab test bagi seluruh pedagang dan pengelola Pasar Antri Baru Cimahi.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi juga menambahkan ada penambahan tiga orang pasien positif di kota Cimahi satu orang klaster Pasar Antri dan dua lagi belum diketahui terpapar dimana yang diketahui dari hasil Swab Test Pikobar Cimahi, sekarang sudah di rawat di RS Cibabat dan satu lagi hasi Swab Test RS Santosa dan dirawat di RS Santosa Bandung.

Berdasarkan data yang diterima dari Pusat Covid 19 Kota Cimahi, hingga 24 Mei 2020, di Kota  Cimahi terdapat 1579 OTG, 519 ODP, 47 PDP, dan 78 positif covid 19. Dari total 1579 OTG, 1372 telah selesai diperiksa dan hasilnya negatif, sementara  207 lainnya masih alam pematauan, sedangkan dari total 519 ODP, 445 orang telah selesai diperiksa dan hasilnya negatif. Sementara 74 lainnya masih dipantau. Kemudian dari 47 PDP, ada 25 orang yang negatif dan 22 dalam pengawasan. Sedangkan dari 78 yang positif, 3 meninggal dunia, 21 orang sembuh serta 54 sedang diisolasi.(BIDANG IKPS DISKOMINFOARPUS).

Pemerintah Daerah Kota Cimahi © 2020