Jangan Maksa Mudik, Nanti Diputar Balik di Cimahi
Admin
08/05/2020 15:15 WIB
CIMAHI - Dinas
Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi mencatat, sepanjang penerapan
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sebanyak 3.084 kendaraan
pemudik yang diberikan sanksi memutar arah. PSBB parsial di Kota Cimahi
dimulai sejak 22 April hingga 5 Mei.
Selain sanksi terhadap
pemudik, ada juga pelanggaran lainnya selama dua pekan pelaksanaan PSBB.
Seperti pengendara yang tidak mengenakan sebanyak masker 6.731 dan
pengendara yang melebihi ketentuan penumpang sebanyak 2.119
"Total
kendaraan 2 yang melintas ada 355.758 unit, dan roda 4 ada 119.485
unit," terang Kepala Seksi Angkutan pada Dinas Perhubungan Kota Cimahi,
Ranto Sitanggang, Jumat (8/5/2020).
Dikatakan Ranto, pihaknya
meminta masyarakat menahan diri untuk mudik ke kampung halamannya
ditengah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19). Sebab aktifititas
mudik bisa saja menularkan virus tersebut, terbukti dengan banyaknya
masyarakat di kampung halaman yang akhirnya positif menderita Covid-19
"Karena
terpapar oleh keluarganya yang memaksakan untuk mudik atau pulang
kampung. Tahan dulu keinginan mudiknya, supaya penyebaran Covid-19 ini
bisa beres tertangani," imbuh Ranto.
Kasus pulang kampung lalu
membawa virus corona sebelumnya pernah terjadi di Kota Cimahi. Dimana
ada seorang warga yang mudik dari Surabaya ke Kota Cimahi lalu
menularkan terhadap dua temannya di Kelurahan Cibeureum, Kecamatan
Cimahi Selatan.
"Sayangi keluarga dengan tidak mudi atau ulang kampung, supaya tidak terluar Covid-19," tegasnya.
Pemberlakuan
PSBB di Kota Cimahi sendiri diperpanjang hingga 19 Mei mendatang,
mengikuti PSBB yang diterapkan Pemprov Jabar. Dalam masa perpanjangan
ini, kata Ranto, pihaknya akan memperketat pengawasan di setiap check
point.
"Untuk proses pengawasan di check point akan semakin diperketat," ujarnya.
Dengan pemberlakuan PSBB se-Jawa Barat, lanjut Ranto, pihaknya berharap
kendaraan yang akan mudik sudah di cegat mulai dari posko check point di setiap perbatasan kabupaten/kota di Jawa Barat.
"Jadi kalaupun ada yang masih lolos mudah-mudahan tidak terlalu banyak yang lolos ke wilayah Cimahi," sebut Ranto.