CIMAHI.-Masyarakat
Kota Cimahi diminta mewaspadai aksi oknum tidak bertanggungjawab untuk
meraup keuntungan pribadi mengatasnamakan Pemerintah Kota Cimahi.
Sejumlah pihak melapor didatangi beberapa oknum yang mengatasnamakan
pemerintah meminta sumbangan untuk bantuan Covid-19.
Laporan
diantaranya muncul di wilayah Kecamatan Cimahi Utara. Warga melapor
adanya oknum di daerah Kolonel Masturi yang meminta sumbangan door to
door ke masyarakat mengatasnamakan puskesmas.
Dinkes
Kota Cimahi membantah hal tersebut. "Hal itu tidak benar. Dinkes Kota
Cimahi maupun puskesmas tidak pernah meminta sumbangan apapun untuk
kepentingan apapun termasuk penanganan kasus covid-19 di Kota Cimahi,"
ujar Kepala Dinkes Kota Cimahi drg. Pratiwi.
Jika
masyarakat mendapati kedatangan oknum tersebut agar tidak perlu
ditanggapi. "Kalau ada yang minta sumbangan seperti itu tolak saja dan
laporkan langsung ke aparat penegak hukum," katanya.
Hal
serupa diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi Informasi Arsip dan
Perpustakaan (Diskominfoarpus) Kota Cimahi Harjono. "Pemerintah Kota
Cimahi tidak melakukan pungutan sumbangan dari masyarakat. Jika ada yang
datang mengatasnamakan pemerintah Dinas Kesehatan agar jangan
ditanggapi. Bila perlu diminta surat tugas dan identitas pribadi. Jika
tidak bisa menunjukan identitas diri bisa segera laporkan ke pihak yang
berwajib," katanya.
Layanan Pemkot Cimahi untuk
menangani kasus covid-19 menggunakan dana dari APBD Kota Cimahi tahun
2020. "Semua layanan tidak dipungut biaya, termasuk penyemprotan
disinfektan oleh Tim Damkar Kota Cimahi. Masyarakat bisa mengakses
layanan tersebut dengan mengajukan permohonan secara resmi, akan
dilayani bertahap sesuai ketersediaan cairan disinfektan dan jadwal
petugas," ungkapnya.***